Iklim matahari didasarkan pada intensitas
panas matahari yang diterima oleh permukaan bumi. Daerah yang berada di
lintang tropis memperoleh penyinaran matahari lebih banyak sedangkan
daerah yang berada dekat kutub atau lintang tinggi mendapatkan sinar
matahari paling sedikit. Iklim matahari dibagi 4 yaitu iklim tropis,
iklim subtropis, iklim sedang dan iklim kutub. Iklim tropis memiliki 2
jenis musim yaitu hujan dan kemarau, iklim subtropis dan iklim sedang
memiliki 4 jenis musim yaitu semi, panas, gugur dan dingin. DI daerah
kutub matahari hanya muncul 6 bulan sekali jadi 6 bulan siang dan 6
bulan malam.
Daerah iklim tropis (panas) : 0° – 23,5° Lintang Utara (LU) / Lintang Selatan (LS)
Daerah iklim sub tropis : 23,5° – 40° LU/LS
Daerah iklim sedang : 40° – 66,5° LU/LS
Daerah iklim dingin : 66,5° – 90° LU/LS
Daerah iklim sub tropis : 23,5° – 40° LU/LS
Daerah iklim sedang : 40° – 66,5° LU/LS
Daerah iklim dingin : 66,5° – 90° LU/LS
Iklim merupakan kondisi atmosfer yang dihitung dalam jangka waktu tertentu. Beberapa ahli menggolongkan iklim berdasarkan kriteria tertentu. Franz Wilhem Junghuhn seorang berkebangsaan Jerman mengklasifikasikan iklim di Indonesia berdasarkan ketinggian dan jenis vegetasi yang tumbuh di daerah tersebutMenurut Junghuhn klasifikasi daerah iklim dapat dibedakan sebagai berikut
1. Daerah panas/tropis
Ketinggian tempat antara 0 – 600 m dari permukaan laut. Suhu 26,3° – 22°C. Tanamannya seperti padi, jagung, kopi, tembakau, tebu, karet, kelapa, dan cokelat.
2. Daerah sedang
Ketinggian tempat 600 – 1500 m dari permukaan laut. Suhu 22° -17,1°C. Tanamannya seperti padi, tembakau, teh, kopi, cokelat, kina, dan sayur-sayuran.
3. Daerah sejuk
Ketinggian tempat 1500 – 2500 m dari permukaan laut. Suhu 17,1° – 11,1°C. Tanamannya seperti teh, kopi, kina, dan sayur-sayuran.
4. Daerah dingin
Ketinggian tempat lebih dari 2500 m dari permukaan laut. Suhu 11,1° – 6,2°C. Tanamannya tidak ada tanaman budidaya kecuali sejenis lumut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar